thedatatrust.org

thedatatrust.org – Brunei Darussalam, negara kecil yang terletak di pulau Borneo, memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang tercermin dalam kuliner lokalnya. Masakan Brunei adalah perpaduan unik dari berbagai pengaruh, termasuk Melayu, Arab, Cina, dan India, yang menghasilkan hidangan-hidangan yang lezat dan beragam. Artikel ini akan mengeksplorasi keunikan kuliner Brunei Darussalam yang wajib Anda coba saat berkunjung ke negara ini.

1. Ambuyat

Deskripsi:

  • Ambuyat adalah hidangan khas Brunei yang terbuat dari sagu, yaitu pati dari batang pohon rumbia. Sagu ini dimasak hingga kental dan lengket, mirip dengan lem, dan biasanya disajikan dengan berbagai macam saus dan lauk.

Cara Makan:

  • Ambuyat dimakan menggunakan chandas, sejenis garpu bambu, dengan cara menggulung sagu dan mencelupkannya ke dalam saus seperti cacah binjai (saus asam manis) atau tempoyak (saus durian fermentasi).

Keunikan:

  • Ambuyat adalah simbol persatuan dan kebersamaan dalam budaya Brunei, sering disajikan dalam acara keluarga dan perayaan.

2. Nasi Katok

Deskripsi:

  • Nasi Katok adalah hidangan sederhana yang terdiri dari nasi putih, ayam goreng, dan sambal. Nama “katok” berasal dari kata “ketuk”, yang mengacu pada cara tradisional memesan hidangan ini di warung-warung dengan mengetuk pintu.

Cara Makan:

  • Hidangan ini disantap dengan cara mencampurkan ayam goreng dan sambal dengan nasi. Sambalnya memiliki rasa pedas dan manis yang khas.

Keunikan:

  • Nasi Katok adalah makanan jalanan yang sangat populer di Brunei, tersedia hampir di setiap sudut kota dengan harga yang sangat terjangkau.

3. Ayam Penyet

Deskripsi:

  • Ayam Penyet adalah hidangan ayam goreng yang dihancurkan atau dipenyetkan setelah digoreng, kemudian disajikan dengan sambal terasi, lalapan (sayuran segar), dan nasi.

Cara Makan:

  • Ayam Penyet biasanya dimakan dengan tangan, mencampurkan potongan ayam dengan sambal dan nasi.

Keunikan:

  • Hidangan ini menunjukkan pengaruh kuliner Indonesia dalam masakan Brunei, dengan rasa yang pedas dan tekstur ayam yang renyah di luar namun lembut di dalam.

4. Hati Buyah

Deskripsi:

  • Hati Buyah adalah hidangan yang terbuat dari hati sapi yang dimasak dengan bumbu khas Brunei. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi atau roti.

Cara Makan:

  • Hati Buyah dimakan sebagai lauk, sering kali disandingkan dengan nasi panas dan sayuran.

Keunikan:

  • Hidangan ini memiliki rasa yang kaya dan gurih, menampilkan cara memasak tradisional Brunei dengan penggunaan rempah-rempah lokal.

5. Kelupis

Deskripsi:

  • Kelupis adalah makanan tradisional yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam santan, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Kelupis sering disajikan dengan rendang atau kari.

Cara Makan:

  • Kelupis dimakan dengan cara membuka bungkus daun pisang dan menyantap beras ketan bersama lauk yang disajikan.

Keunikan:

  • Kelupis biasanya disajikan dalam acara-acara khusus seperti pernikahan dan perayaan, menambah sentuhan tradisional pada setiap hidangan.

6. Pulut Panggang

Deskripsi:

  • Pulut Panggang adalah camilan yang terbuat dari beras ketan yang diisi dengan serundeng (kelapa parut yang dibumbui) atau udang, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang.

Cara Makan:

  • Pulut Panggang dimakan sebagai camilan atau sarapan, dengan membuka bungkus daun pisang dan menikmati isiannya yang gurih.

Keunikan:

  • Proses pemanggangan memberikan aroma dan rasa yang khas pada hidangan ini, menjadikannya favorit di kalangan penduduk lokal.

7. Soto Brunei

Deskripsi:

  • Soto Brunei adalah sup kaldu sapi yang disajikan dengan mie kuning, tauge, irisan daging sapi, telur rebus, dan berbagai bumbu seperti bawang goreng dan sambal.

Cara Makan:

  • Soto Brunei disantap panas-panas, biasanya sebagai sarapan atau makan siang. Rasanya lebih nikmat apabila ditambah dengan perasan jeruk nipis.

Keunikan:

  • Hidangan ini menampilkan pengaruh kuliner Melayu dan Cina, dengan kombinasi kaldu yang kaya dan mie yang kenyal.

8. Udang Sambal Serai Bersantan

Deskripsi:

  • Hidangan ini terdiri dari udang yang dimasak dalam saus santan yang kaya dengan tambahan serai dan sambal, memberikan rasa pedas dan harum.

Cara Makan:

  • Udang Sambal Serai Bersantan dimakan dengan nasi putih, sering kali dilengkapi dengan sayuran segar atau acar.

Keunikan:

  • Kombinasi santan dan serai memberikan hidangan ini rasa yang kompleks dan memanjakan lidah, mencerminkan kekayaan bumbu dan rempah dalam masakan Brunei.

9. Kuih Cincin

Deskripsi:

  • Kuih Cincin adalah kue tradisional Brunei yang terbuat dari tepung beras, gula merah, dan kelapa parut, dibentuk menyerupai cincin dan digoreng hingga renyah.

Cara Makan:

  • Kue ini dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup, sering disajikan dengan teh atau kopi.

Keunikan:

  • Kuih Cincin memiliki rasa manis dan tekstur yang renyah, serta merupakan bagian penting dari budaya kuliner Brunei, terutama pada saat perayaan dan acara khusus.

Kuliner Brunei Darussalam menawarkan berbagai hidangan yang kaya akan rasa dan budaya. Dari Ambuyat yang unik hingga Nasi Katok yang sederhana namun lezat, setiap hidangan mencerminkan kekayaan tradisi dan pengaruh kuliner yang beragam. Mengunjungi Brunei tidak lengkap tanpa mencoba keunikan kuliner lokalnya, yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memberikan wawasan tentang warisan budaya negara ini. Dengan mencicipi hidangan-hidangan ini, Anda akan mendapatkan pengalaman kuliner yang autentik dan mengesankan.

By admin